Thursday, September 21, 2017

Impacted Teeth

Impacted Teeth atau impaksi gigi adalah suatu kondisi dimana gigi geraham bungsu tumbuh tapi tidak bisa muncul keluar gusi karena kondisi rahangnya tidak memungkinkan yg menyebabkan gigi tersebut posisi tumbuhnya miring di dalam gusi bahkan posisinya horizontal sehingga dapat menekan syaraf. Maka dari itu penting untuk dilakukan odontectomy.

Bulan Mei 2017 lalu gue mengeluh sakit gigi. Hampir tiap hari ngeluh. Makan jadi terganggu. Yg gue rasain sih kayak ada sesuatu yg mengganjal. Pertamanya sebelah kanan yg sakit. Selang beberapa hari, yg kiri jadi sakit juga. Mana gue waktu itu lagi enak enaknya makan steak jadi keganggu deh hahaha (ok skip).

Lama-lama gak tahan juga gue. Periksalah ke poli gigi di kantor. Pas diperiksa tiba-tiba dokternya bilang "harus dioperasi ini" | Laahhh ? Kenapa emangnya dok? | Ini ada impaksi | Apa itu dok? | Gigi geraham bungsu tumbuh tapi gak bisa muncul dan gak bisa tumbuh dengan sempurna karena rahangnya gak memungkinkan | Gak bisa dicabut biasa aja dok ? | Ya gak bisa laaaaah !!! Coba gimana caranya cabut biasa kalo kondisinya begini ?! Ini harus dibedah oleh dokter bergelar SpBM | ooh... | Kamu foto panoramic ya saya kasih rujukannya. Kamu ada BPJS kan? | Iya ada dok | Itu kalo bayar sendiri biaya operasi satu gigi aja bisa sekitar 5 juta | (Whattt ???) | Saya juga akan kasih alur pengobatannya. Alurnya yaitu : foto panoramic - bawa ke puskesmas untuk diperiksa dan dapat rujukan - bawa rujukannya ke rumah sakit lalu diperiksa dan dijadwalkan operasinya.

Oke. Hari itu juga gue langsung foto panoramic pulang kantor di lab daerah menteng. Biayanya 200 ribu. Kurang lebih 30 menit hasilnya udah dikasih. Hasil yg gue liat memang ada gigi yg numbuh di pojok belakang kiri kanan. Posisinya miring dan tidur.

Hari berikutnya, gue ke puskesmas. Diperiksa dokter lalu diliat panoramicnya. Dan dokter langsung tanya "mau operasi di rs mana ?". Langsung dibuatkan rujukannya.

Karena bakal panjang alurnya karena menggunakan BPJS dan antri, gue mengurungkan niat untuk menyegerakan tindakannya karena kalo begitu kondisinya pasti akan banyak izin kantor. Sampailah bulan agustus 2017 ketika kondisi kantor bisa ditinggal sementara, gue memutuskan untuk melanjutkan perjuangan yg sudah tertunda lama. Gue dateng ke rumah sakit untuk daftar BPJS. Udah antri 3 jam taunya  salah doooong ternyata mesti bikin rekam medis dulu di rs itu. Oke. Besokannya gue dateng lagi abis subuh buat ambil nomor antrian BPJS. Trus pulang siap2 ke kantor untuk absen dulu. Setelah absen balik lagi ke rs untuk nunggu nomer dipanggil. Nomer dipanggil, gue masuk untuk daftar poli gigi dan dibuatkan Surat Elegibilitas Pasien. Terus ke poli gigi. Diperiksa oleh dokternya, dibaca panoramicnya dann katanya 4 gigi yg impaksi! Duh..... Tapi dokternya bilang 2 aja dulu yang paling mendesak. Oke. Setelah dari poli gigi gue diarahkan cek lab. Langsung tuh cek lab hasilnya diambilnya besokannya.

Besokannya, ambil nomor subuh-absen kantor-balik rs-daftar poli-ambil hasil lab-diserahkan ke dokter gigi. Setelah dibaca, gue diarahkan untuk rontgen thorax.  Hasilnya diambil besokannya. Kemudian balik kantor.

Besokannya, seperti biasa. Ambil nomer subuh-absen kantor-balik rs-daftar poli. Dannn disini bagian daftar poli ini gue baru dikasih tau kalo rujukan dari puskesmas udah gak berlaku krn berlakunya cuma sebulan krn gak ada Surat DPJP. Gak bisalah diteruskan ke poli gigi krn harus bikin lagi rujukan yg baru. Dengan kesalnya krn kok baru dikasih tau, kok kemarin bisa lolos sampe tahap foto thorax, gue lanjutkan ambil hasil foto thorax. Setelah itu balik kantor lagi.

Karena keterbatasan waktu, besokannya gue gak bisa lanjutkan perjuangan. Nunggu lagi sampai kondisi kantor memungkinkan. Setelah kondisi kantor bisa ditinggal sementara, abis subuh ambil nomor di rs, terus ambil nomor di puskesmas, absen kantor, balik ke puskemas. Kemudian gue jelaskan ke dokter gigi puskesmas bahwa begini loh kondisinya sehingga gue harus minta dibuatkan rujukan baru. Diomelin lah gue krn terlalu lama gak ditindak-tindak hahahaha. Kemudian gue bawa tuh surat buat daftar poli di rs. Setelah diperbolehkan masuk, gue kasih tuh foto thorax ke dokternya. Lalu gue diarahkan ke bagian anestesi untuk diwawancara. Dokter anestesinya bilang bahwa dibiusnya bius total. Operasinya jam 8 pagi. Terus gue kasih tuh hasil wawancara anestesi ke dokter gigi. Langsung dijadwalkan oleh susternya bahwa operasinya tanggal 20 september 2017. Dirawatnya dari tanggal 19, pulang tanggal 21. Oke.

(to be continued...)

Friday, July 28, 2017

Krisis Percaya Diri

Dulu...... dulu banget teman SMP gue pernah curhat bahwa dia sedang mengalami krisis percaya diri. Terus gue ketawa karena gak ngerti maksudya krisis percaya diri. Apaan tau ada istilah krisis percaya diri. Ngertinya cuma krisis air dan krisis keuangan. HAHAHA... :p

Gue baru ngerti maksudnya krisis percaya diri itu pas kuliah semester akhir menjelang sidang. Dan gue mengalaminya sendiri (huhuhu... maafkan gue ya temanku krn udh ketawain lo pas SMP). Takutnya banget banget. Takut gak bisa presentasi, takut gak bisa jawab semua pertanyaan dari penguji dan sebagainya. Namun dibalik ketakutan itu gue bertekad harus bisa lulus dengan hanya satu kali sidang. Keluar dari ruangan sidang, gue ngumpet nangis sekejer-kejernya karena gue merasa gak bisa menjawab salah satu pertanyaan. Alhamdulillah, dibalik semua ketakutan itu tekad gue terwujud.

Kemudian mengalami lagi di masa udah bekerja. Krisis percaya diri itu berupa ketakutan gak bisa menghadapi orang-orang penting, takut kerjaan gak beres, takut kerjaan ada yang salah, dan ketakutan-ketakutan lainnya. Takut atau nggak, mau gak mau harus dijalani. Setelah dijalani, baru gue sadari bahwa gue berhasil melewati semua ketakutan itu dengan baik.

Merasakan krisis percaya diri itu gak enak banget. Bahkan hal kecil seperti masak tapi takut rasanya gak enak, itu bisa ganggu banget.

Now, gue sedang merasakan krisis percaya diri berupa takut gak bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik, takut salah-salah ngomong sama orang lain, takut dianggap gak sopan sama yang lebih senior, takut banget gue ini gak guna. Padahal berdasarkan yang udah-udah, gue tau selama ini Allah menempatkan gue dijalan yang Allah kehendaki karena Allah tau bahwa gue mampu, gue bisa berdiri tegak di jalan tersebut. Orang-orang di sekeliling gue juga terus menyemangati dan yakin bahwa gue bisa. Tapi kok ya masih aja krisis percaya diri sih niii....

Adakah yg mengalami hal yang sama?

Thursday, May 5, 2016

Wisata Alam Mangrove PIK

Keberadaan wisata alam bagai sebuah oase di tengah hiruk-pikuk dan padatnya bangunan-bangunan di kota Jakarta. Salah satunya adalah taman wisata alam mangrove di Jakarta Utara, tepatnya di Pantai Indah Kapuk. Ada beberapa hutan mangrove di kawasan PIK ini. Yang paling banyak diminati adalah hutan mangrove yang letaknya di belakang sekolah Budha Tzu Chi. Disini banyak sekali spot yang instagram-able hihihi (^.^)












Harga tiket masuk per orang yaitu Rp. 25000,-
Di dalam hutan mangrove ini tidak diperkenankan membawa kamera (selain kamera handphone). Apabila membawa kamera akan dikenakan biaya sebesar Rp. 1.000.000,-
Jika ingin sekedar berjalan-jalan di hutan mangrove ini saya sarankan untuk tidak mengenakan sepatu high heels maupun wedges karena kita akan selalu berjalan di atas kayu dan harus berhati-hati karena banyak lubang.
Untuk urusan perut, jangan khawatir! Disini ada tempat makan yang suasananya oke dan disediakan musholla.

So, bagi kalian yang ingin mengisi liburan di Jakarta dan tidak memerlukan budget yang banyak, Taman Wisata Alam Mangrove ini bisa menjadi pilihan. Apalagi di sekitarnya yang merupakan pusat kuliner PIK yang bikin perut bunyi.. lengkap sudah deh hihihi :)



Enjoy your holiday :)









Thursday, February 4, 2016

Kutipan Malam Ini

Episode 1.


Seperti biasa, gue pulang kantor di jemput mas didit...

Bedanya, malam ini dia jemput gue sambil ngambil kendaraannya di rumah gue. Kebetulan gue sama dia tukeran kendaraan krn kendaraan gue mau dibetulin di bengkel. Orang rumah gue mempercayakan ke dia untuk urus segala sesuatunya krn cuma dia yg ngerti otomotif :')

Gue sama dia janjian di tempat biasa dia jemput. Kami isi bensin di SPBU kuning-merah di bilangan tebet. Mas didit udah bilang ke petugasnya isi (sekian) (setara dgn 20an liter).

MD : mas didit, P : petugasnya.

MD : isi (sekian) ya mas
P     : iya mas. kacanya mau dibersihin sekalian?
MD : iya iya mas bersihin
Sambil nunggu, gue dan MD berdebat-debat lucu (aiiiih berdebat-debat lucu~ preettt)
Kaca selesai dibersihin dan tiba-tiba petugasnya ngagetin.
P     : Eh isi (sekian) ya mas?
MD : Iya, kan tadi udah bilang
P     : Yaahhhh, kelebihan jadi full tank.
Gue dan MD  : HAH ????!!!!
Gue : terus jadi berapa mas?
P     : jadi 400-(sekian)
MD  : trus gimana dong?
P      : iya jadinya 400-(sekian)
Gue  : waduuuuh gimana yaaaa
MD  : kan tadi kita udah bilang mas
terus berdebat gitu kami bertiga, tapi gak sampe yg gimana-gimana kok.
P      : ya udah krn kesalahan saya... hmmm bukan salah saya juga sih, td saya udah setting (sekian) tapi    mesinnya ternyata begitu. ya udah biar saya aja yg tanggung kelebihannya
Gue dan MD : gapapa mas?
P     : iya gapapa kok
Gue dan MD gak tega liat ekspresinya yg mencerminkan 'kayaknya gak cuma pas ini doang masalahnya, jangan-jangan sebelumnya juga masalah dan lagi-lagi dia yg harus nanggung kelebihannya'
Masalah pun clear tapi menyisakan gak tega kalo inget si mas tadi.
Semoga dgn niatnya yg tulus untuk bertanggung jawab atas apa yg terjadi walaupun bukan sepenuhnya kesalahan dia, pekerjaannya menjadi berkah, rezeki lancar, dan diberikan lebih dari apa yg dia keluarkan.

Bantu aamiinin yaaa teman-teman....


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Episode 2


N    : aku lagi muter otak nih gimana caranya supaya bisa menghasilkan uang dari blog
MD : kenapa blog?
N    : karena aku suka nulis. tapi moody sih...
MD : itu namanya bukan sukaaaaa! itu namanya kamu nyaman
N    : aku suka kok!
MD : yang namanya suka itu, dilakukan secara konsisten. Bukan moody. Kadang nulis kadang nggak. Kalo suka, bukan begitu. Kalo mau menghasilkan uang dari nulis blog, ya kamu konsisten nulisnya. Fokus ke satu pembahasan.
N   : iya...

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Episode 3


Lagi bahas sesuatu yang intinya :
"Ibarat kamu tanam padi. Kan di padi tumbuh semacam rumput-rumput gitu tuh di sekitarnya. Tapi, ketika kamu tanam rumput, gak akan tumbuh padi. Artinya apa, ketika kita berbuat kebaikan, pasti ada aja yang bicara/memandang negatif. Tapi, kalo kita berbuat negatif, gak akan ada yang bicara/memandang baik.
Jadi, kalau kita berbuat baik, ya tinggal kita jalani aja. Kita gak bisa tutup mulut orang lain. Kita hanya bisa tutup telinga kita sendiri." -Adityo S. Sukroseno-

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

The End.






Sunday, October 25, 2015

Icip-icip Filosofi Kopi

Halo! Lagi pengen review tentang tempat yang gue datangi kemarin bermodalkan kamera handphone dan pencahayaan seadanya karena hari sudah sore. Tulisan ini dibuat menurut sudut pandang gue yang bukan coffee lover dan belum pernah nonton filmnya. So, gue hanya membahas soal tempatnya aja. 



Kedai Filosofi Kopi berada di Jl. Melawai VI, Jakarta Selatan. Tepatnya di depan Blok M Square. Jangan kaget dengan penampakan luarnya ya! Kedai ini berdiri di bawah bongkaran bangunan tua. Jujur gue sempat speechless begitu liat tempatnya. Hmmm menurut gue cukup kecil tempatnya karena tempat barista membuat minuman letaknya di tengah ruangan. Ya mungkin memang begitu konsepnya, no probs :) Yang jadi masalah buat gue adalah ac nya gak terasa :')


Sebenernya mau capture foto yang kayak di instagram-instagram gitu, tapi daku bisa apa...
crowded :')

Oiya, saran aja sih yaaaa... lebih baik kalo ke sini gak usah bawa orang tua. Berhubung tempatnya lumayan sempit, kursi rapat-rapat, ngeri aja gitu kalo kebetulan sebelah orang tua kita itu yang duduk pasangan yang lagi manja-manjaan dan sejenisnya. Bakal jadi awkward. Pengalaman :(

Masuk ke minumannya ya,
Disini tersedia coffee dan non-coffee, keduanya bisa hot/cold.
Kakak gue a.k.a coffee lover yang katanya kalo gak minum kopi sehari aja bisa pusing, pilih cafe latte (cold 35K).
Ibu gue, pilih green tea latte (cold 35K).
Dari hati yang paling dalam, gue mau pesen green tea latte, tapi udah dipilih ibu, jadi gue pesen chocolate latte (cold 35K). Sebenernya sih sama aja, soalnya kami biasa icip-icip hehehe.

 

Yang harus dipersiapkan sebelum kesini adalah :
- kesabaran, karena pesanan tiba cukup lama.
- kipas tangan, bagi orang-orang yang sama kayak gue.
- kelapangan dada, karena susah dapetin tempat duduk.
- kamera

Tulisan ini sekedar review tempat aja yaa... IYKWIM~





Salam,

Si green tea lover.














Saturday, July 11, 2015

Nia, Sanda, Bianca



Astria Rahmania :
Gak suka keramaian. Maksudnya, nia lebih suka kumpul sama teman yang dekat dengan dia, yang tau sifat dia, yang sehari-hari akrab dengan dia. Dia tipe orang yang harus didengar ketika ia sedang bicara. Dia langsung ciut kalo omongannnya gak didengar. Karena itulah ketika berada di perkumpulan yang ramai, dia memilih menjadi pendengar yang baik daripada harus berbicara tapi gak didengar. Dia tidak meyakini sebuah kata ‘sahabat’.  Dia lebih suka menyebutnya ‘teman baik’.  Dengan teman-teman baik itulah dia bisa menjadi dirinya sendiri, bisa keluar kelakuan-kelakuan bele nya, ketawa lepas, dan sedih ketika harus berjauhan.

Sanda Riyani :
Kalo nia gampang laper perut, kalo sanda gampang laper mata. Gampang banget! Haha. Hidup itu harus saling melengkapi. Itulah kenapa orang laper mata cocoknya jalan sama orang yang laper perut (nyambung  gak sih sama kiasannya?). Orang laper mata beli makanan atau minuman cuma untuk menuhin rasa penasarannya. Diabisin? Nggak! Hahaha. Kalo udh kebeli ya udah, selebihnya dikasih ke orang. Disinilah peran nia B^) Kalo sanda udah beli yang dia pengen, daripada gak diabisin yaa mendingan buat nia :p Jadilah nia tempat akhir-nya semua yang sanda beli. Dia yang beli tapi nia yang kenyang, lumayan kaaan hehe. 










Selalu ada candaan di antara mereka berdua. Contoh :

Sanda : lo gak belajar nyetir ni?
Nia     : gue skalian ntar aja belajar nyetirnya. Takutnya tiba-tiba gue punya mobil keren yang stirnya di kiri. Kan pasti kan bakal keder tuh kalo biasa nyetir di kanan jadi di kiri. Ya jadi skalian ntar aja laah
Sanda : hahahah iyeeeiyeee percaya aja gue mah.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sanda : niii bagus nih dipake lo... beli ni beliiii
Nia     : gak ah
Sanda : kenapaa? Bagus tauuu
Nia     : sebenernya gue punya sepatu yang beeeeeeeuuhh.... bejejer di rumah sampe rusak krn gak pernah dipake. Yaa tapi lu tau lah dari jaman kuliah, gue naik turun angkot, kalo ujan takut rembes kena becek, mendingan pake crocs(-crocsan) yang harganya 50rb. Kalo beli di jembatan penyebrangan masih kembali 10rb malah.  Kalo basah tinggal lap pake tisu. Empuk lagi. Nyaman.
(sebenarnya mah itu alibi gak punya duit :p)
Sanda  : kembali 15rb niaaaaa
Nia      : naaaah!
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sanda     : gue masih mikir-mikir kalo kerja deket rumah. Beraaat :’(
Nia         : Kenapaaaaaa? :(((
Sanda     : kalo janjian sama lo di CP atau dimana beraaat udh sampe rumah mesti jalan lagi
Nia         : tetep yee yg dipikirin main hahaha
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Masuk toko
Sanda    : iiiih bagussss
Nia        : beli sandaaaaa mumpung diskon. Kalo gak diskon harganya lima ribu (padahal gak sampe)
Sanda    : oooh gitu yaaaa. Mauuu :(((
Beberapa saat kemudian
Nia        : iiiiih bagussss
Sanda    : beli niiiii. Mumpung diskon. Kalo gak diskon harganya lima ribu
Nia        : tuh ada harga normalnya. Lebay lu ah lima ribu
Sanda    : kok gittuuuuuuu kalo gue yg ngomooong ???!!!
Keluar toko tanpa beli apapun
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yaaa begitulah kalo kami lagi bercanda. Berdua doang tapi rasanya rame hehehe. Gak Cuma bercanda dan curhat-curhatan aja, kami juga saling tukar info kuliner. Teteeeup nyambungnya kesitu hehehe. Cara kalian menghadapi konflik gimana? Itulah kenapa gue gak meyakini  sebuah kata yang disebut ‘sahabat’. In my opinion, persahabatan itu kadang akur kadang konflik. Gue mau pertemanan gue hanya dipenuhi canda, tawa, sedih, saling menguatkan, saling menolong dan saling berbagi. Daripada gue harus menghadapi konflik dan nantinya jadi awkward satu sama lain, lebih baik gue menyebutnya ‘teman baik’ meskipun di mata orang lain itu terlihat sebagai sebuah persahabatan.

Bianca Ashyam H
Sebenarnya dia cewek berhati lembut. Apalagi sama kucing. Sayangnya sama kucing tak ternilai. Tapiiii, dia sering ditegur ibu-ibu di CL gerbong khusus wanita. Disuruh pindah gerbong krn disitu khusus penumpang wanita. Jelaslaah krn penampilannya Bianca tomboy maksimal. Banget. Rambut pendek, muka sangar, sepatu kyk cowok, ransel kyk cowok. Gitu deh. “Ya udah bii lo kalo di gerbong cewek pake jepitan rambut aja” kata nia. “iya niiih kata bos gue juga gitu”. Dari kami bertiga, dia yang paling sukses. Jadi saat mereka kumpul, nia dan sanda serius dengerin wejangan dari Bianca. Saling tukar ilmu juga. 

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nia : Bii ikut yuk makan gultik
Bianca : Apaan tuh gultik ?
Nia : Gulai tikungan. Di blok m. Murah meriah bii. Enaak
Sanda  : iya biii ayoook
Bianca : itu gulai apa? Kambing atau sapi?
Nia : ga tau deh... kyknya sih sapi. Eh tapi gak tau deh.
Bianca : kalo kambing gak mau ah. Lagi mengurangi kambing gue.
Sampai di gultik
Sanda masih ngunyah, nia seperti biasa paling lama abisnya, bianca... paling pertama!
Bianca : Bang, tambah satu ya!
Nia, sanda : wooooo tadi aja mikir-mikir. Gak taunya sekarang nambah hahahahaha
Bianca : hehehehe
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dari dulu kalo Bianca dapat rezeki, gak pernah lupa sama nia dan sanda. Nia dan sanda selalu kebagian rezekinya Bianca. Alhamdulillah :)

Pulang kuliah sering bareng, hampir tiap hari. Sebelum Bian rumahnya pindah, rumahnya di daerah daan mogot. Sanda rumahnya di kalideres. Jadi, kami bertiga pulang sering naik bis Deborah depok-kalideres. Kami bertiga satu arah. Gue turun di kebayoran lama, bianca di Taman Kota, dan sanda di kalideres. Udah hafal banget sama musisi jalanan yang langganan mencari nafkah di deborah. Lama-lama jadi hafal juga lagu yang dinyanyiin. Hehe.
Tempat biasa gue duduk-duduk sama sanda di pim, TA, citraland. Kenapa kok disitu? Soalnya disitu satu jalur arah kami pulang. Gaya bangettt duduk-duduknya disitu.... Lah kenapa? Kan Cuma duduk-duduk aja. Tappiiii duduknya mesti nabung dulu dua minggu sebelumnya hehehe. Sebelum kesana, kami rencanain dulu dari jauh-jauh hari biar bisa nabung. Biar bisa jajan :’) maklum anak sekolah :’) tapi kalo dadakan kesananya ya udah... murni duduk-duduk doang. Duduk-duduk dalam arti yang sebenarnya hehe.



                                                            (kalo gak salah) semester 6

 sekarang


Sekarang kalo diinget-inget yang lalu-lalu jadi lucu sendiri. Semoga silaturahmi kami tetap terjaga sampai kapan pun dan semoga kami diberi kesempatan untuk dapat saling melihat dan ikut merasakan kesuksesan satu sama lain. Aamiin :)

Tuesday, November 12, 2013

Selamat Hari Ayah

Hari ini, 12 November 2013...


Baru tau dari twitter kalo Hari Ayah tuh jatuh pada tanggal 12 November. Beda sebulan lah ya sama Hari Ibu :)

Ok, saya akan menulis tentang ayah saya, saya memanggilnya Bapak.

Bapak saya mempunyai sifat yang sangat sabar, bijaksana, dermawan, bertanggung jawab. Ya, sama seperti ayah-ayah lainnya.
Dari sifat-sifatnya itu saya dapat menyimpulkan bahwa dari pendidikan beliaulah (dan tentunya dgn ibu saya juga) saya menjadi seorang yang (selalu berusaha) sabar dan berusaha menyelesaikan suatu masalah dgn bijaksana. semoga sifat itu tidak sementara ada di dalam diri saya.
Kadang saya berkhayal, ketika menikah kelak apa yang terjadi dengan saya. Bagaimana sedihnya saya atau apakah saya bisa tegar dan tetap tersenyum tanpa hadirnya beliau. Saya juga berkhayal, apakah saya bisa melihat beliau atau tidak saat kelak kakak saya yang menikahkan saya. Hemmm... terlalu jauh gak sih saya mengkhayalnya? Hehehe...


Kenangan yang saya ingat adalah sewaktu kecil saya dan beliau foto berdua di Bali. Saya memakai baju rok, bagian atas warna putih gambar boneka pake topi, bagian bawah warna merah plokadot putih, sedangkan beliau yang kalo gak salah menggunakan topi dan baju abu-abu bergaris. Kami berfoto dengan latar belakang batu besar. Udah, itu aja yang saya ingat. Selebihnya saya tidak ingat apa-apa. Waktu saya bersama dengannya hanya 3 tahun. Jadi, ya memang itu saja yang saya ingat. Sedih ya :')

Beliau mengajarkan ibu saya pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh seorang suami. Beliau banyak mengajarkan ibu saya untuk menjadi seorang ibu dan istri yang mandiri. Dan hasilnya sampai sekarang, ibu saya adalah seorang wanita yang mandiri dan mempunyai kekuatan yang besar dalam merawat dan mendidik anak-anaknya, yaitu saya dan kedua kakak saya.
Hemmm itu saja yang saya ceritakan, maaf tidak begitu banyak hehe ;)


Semoga beliau tenang dan bahagia di sisi-Nya.. Aamiin


 Selamat Hari Ayah :)