Pola Sebab-Akibat

Paragraf hubungan sebab akibat  adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.

Contoh : Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagi penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan pertaniannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.

Sumber : http://onan-kost.blogspot.com/2010/05/paragraf-generalisasi-analogi-dan.html

Nama : Astria Rahmania
NPM : 10109709
Kelas : 3KA19

Analogi

Analogi adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.

Contoh :

Para atlet memiliki latihan fisik yang keras guna membentuk otot-otot yang kuat dan lentur. Demikian juga dengan tentara, mereka memerlukan fisik yang kuat untuk melindungi masyarakat. Keduanya juga membutuhkan mental yang teguh untuk bertanding ataupun melawan musuh-musuh di lapangan. Oleh karena itu, untuk menjadi atlet dan tentara harus memiliki fisik dan mental yang kuat.

Sumber :  http://onan-kost.blogspot.com/2010/05/paragraf-generalisasi-analogi-dan.html

Nama : Astria Rahmania
NPM : 10109709
Kelas : 3KA19

Generalisasi

Generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili

Contoh :

Pemerintah telah menjadikan Pulau Komodo sebagai habitat pelestarian komodo. Di Ujung Kulon, pemerintah mebuat cagar alam untuk pelestarian badak bercula satu. Selain itu, sejumlah Undang-Undang dibuat untuk melindungi hewan langka dari incaran pemburu. Banyak cara yang telah dilakukan pemerintah untuk melestarikan hewan-hewan langka.


Sumber : http://onan-kost.blogspot.com/2010/05/paragraf-generalisasi-analogi-dan.html

Nama : Astria Rahmania
NPM : 10109709
Kelas : 3KA19

Tugas sebagai seksi peralatan

Beberapa bulan yang lalu sebagian dari unit marching band saya mengikuti kejuaraan marching band di Bandung. Saya dan teman-teman satu angkatan menjadi official, yaitu orang yang membantu untuk keperluan pemain dan semuanya yang berkaitan dengan band kami. Official terbagi menjadi beberapa seksi, antara lain : akomodasi, logistik, peralatan, dan sarana umum.Saya dan satu teman saya termasuk seksi peralatan. Tugasnya yaitu mendata peralatan apa saja yang dibawa. Waktu kerjanya yaitu saat loading peralatan ke dalam bis sebelum berangkat ke Bandung, saat penurunan peralatan dari dalam bis untuk digunakan sesampainya di Bandung, loading peralatan lagi ke dalam bis setelah selesai digunakan untuk  tampil, dan penurunan peralatan dari dalam bis untuk diletakkan di posisi semula sesampainya di Basecamp kami di Jakarta.

Menyaksikan Gladi Bersih GPMB 2011

GPMB (Grand Prix Marching Band) adalah kejuaraan Marching Band tingkat nasional se-Indonesia. GPMB 2011 diselenggarakan pada tanggal 23-24 desember 2011 di Istora Senayan seperti tahun-tahun sebelumnya. Gladi bersihnya dilaksanakan pada tanggal 20-22 desember 2011.

Tanggal 21 desember, saya menyaksikan gladi bersih sepulang kuliah dengan teman-teman marching band saya. Disana kami banyak mendapatkan pelajaran mengenai musik dan gerakan yang berkaitan dengan marching band. Banyak marching band lain yang kami saksikan untuk dijadikan pelajaran dan untuk membenahi teknik kami yang belum benar.

Ketika salah satu unit band sedang tampil, tidak henti-hentinya kami berdecak kagum. Kami jadi semakin termotivasi untuk menaikkan skill kami.

Menulis Artikel di Blog

Menulis artikel di blog sebetulnya hal yang mudah bagi yang senang menulis. Bagi saya menulis artikel di blog agak sulit. Mengapa? Menulis artikel di blog memerlukan kreativitas yang cukup tinggi. Sedangkan saya merasa bahwa kreativitas saya belum begitu tinggi. Menulis artikel di blog juga memerlukan  inspirasi. Inspirasi itu datangnya dari mana saja. Sedangkan saya agak  sulit untuk mencari inspirasi.

Jujur saja, saya salut dengan orang-orang yang rajin menulis artikel di blog. Baik itu berisi hal yang berbobot ataupun hal yang ringan. Di mata saya mereka itu kreatif. Dari segi temanya, bahasa yang mereka gunakan, dan tampilannya yang bagus bisa dipadu-padankan dengan baik.

Hal yang dilakukan mahasiswi

Saya sebagai seorang mahasiswi, tentunya punya kebiasaan tertentu yang juga dilakukan oleh mahasiswi lainnya, tentunya dilakukan pada saat jam kelas kosong. Seperti membahas suatu atau banyak hal, hal yang penting sampai yang tidak penting. Hemm, membahas hal yang tidak penting bisa disebut juga dengan "ngerumpi". Hahaha biasalah namanya juga perempuan. Mulai dari membahas makanan, minuman, tempat-tempat menarik sampai membahas seseorang.

Tidak hanya hal yang tidak penting saja yang dibahas. Hal penting juga sering dibahas oleh mahasiswi.

Misalnya ada materi mata kuliah yang belum dimengerti, mereka saling membantu untuk mengajari. Atau juga membahas tugas individu yang belum atau sudah dimengerti. Membahas tugas kelompok, menentukan temanya, tempat, dan waktu untuk mengerjakan.Tempat-tempat untuk mengobrol bersama tidak hanya di kelas. Bisa di kantin, di dalam kendaraan umum, di rumah, dan di tempat umum lainnya.

Sering juga para mahasiswi jalan-jalan bersama di suatu mall atau tempat lain untuk belanja bersama-sama. Saling memberikan saran tentang barang-barang yang akan dibelinya.

Sekian.

Nama : Astria Rahmania
NPM : 10109709
Kelas : 3 KA 19

"Like" pada Status Facebook

Saya heran, mengapa ketika ada pengguna Facebook yang meng-update statusnya beberapa detik kemudian langsung di-"Like" oleh banyak orang. Padahal menurut saya, statusnya itu tidaklah penting, tidak ada maknanya, dan tidak berbobot. Siapakah orang-orang yang memberi "Like" itu? Lalu apakah si pemberi "Like" sekedar iseng memberi "Like" atau bagaimana. Apa mereka tau maksud dari status yang mereka "Like" itu ?

Ada juga yang meng-update status kemudian via chatting ia langsung menyuruh pengguna-pengguna yang sedang online untuk memberi "Like" pada statusnya. Beberapa menit kemudian, status itu di-"Like" oleh berbelas atau bahkan berpuluh pengguna. Pertanyaan saya, apa tujuan dan manfaat dari banyaknya "Like" pada status Facebook?

Bagaimana dengan pengguna yang menulis status, apakah mereka bangga? Atau mereka risih sebentar-sebentar statusnya di-"Like" oleh banyak pengguna.

Meniup Sopran

Di dalam marching band, section Hornline dibagi menjadi 3 subsection yaitu high brass, middle brass, dan low brass. Posisi saya adalah middle brass sebagai pemain flugel. Sudah lama saya mempunyai keinginan di posisi high brass memainkan sopran atau biasa disebut trumpet. Beberapa hari yang lalu ketika sedang pemanasan, asisten pelatih saya mendengarkan tiupan saya secara detail. Mungkin yang ia dapati adalah suara tiupan saya yang agak kasar cenderung ke suara sopran. Suara sopran memang agak kasar, sedangkan suara flugel itu halus. Maka asisten pelatih saya itu menyuruh saya untuk mencoba memainkan sopran. Saya sendiri sudah berkali-kali mencoba meniup sopran karena saya memang ingin. Tapi itu hanya sekedar selingan saja. Sedangkan disuruh oleh asisten pelatih saya untuk meniup sopran baru kali ini. Tentunya saya sangat senang. Saya ambil sopran dari boxnya, lalu saya tiup. Saat meniup, perasaan saya tidak menentu. Senang tapi juga hampir putus asa karena sopran itu lebih sulit tiupannya. Alhasil, tiupan saya tidak bagus dan harus latihan dari nol lagi supaya lebih baik. Hal itu tidak menjadi hambatan bagi saya. Yang penting saya harus mengasah skill supaya tiupan saya semakin hari semakin baik.

 Sopran / Trumpet

  Flugel

Sumber foto : http://www.musicalinstrumenthaven.com/bach-tr200-trumpet.aspx, http://www.music123.com/Brass-Instruments/Flugelhorns/Intermediate-Flugelhorns/BFH-1540T-Artist-Series-Bb-Flugelhorn.site7prod464045.product

Nama : Astria Rahmania

NPM  : 10109709

Kelas  : 3KA19

Pengaruh Perkembangan Gadget

Seperti yang kita ketahui, perkembangan gadget pada masa sekarang cukup pesat. Mulai dari alat untuk mendengarkan lagu, mengambil foto, komunikasi, sampai komputer.

Contoh gadget untuk mendengarkan lagu :
- radio tape
- walkman
- MP4
- Ipod

Contoh gadget untuk mengambil foto :
- kamera manual
- kamera digital
- kamera SLR
- kamera DSLR

Contoh untuk komunikasi :
- Symbian
- Blackberry
- Android

Contoh dalam hal komputer :
- Windows XP
- Windows Vista
- Windows 7
 dengan berbagai merk.

Ada masyarakat yang terpengaruh dengan perkembangan gadget ini dan ada yang tidak. Bagi yang tidak terpengaruh, mereka santai saja menjalani kehidupan seperti biasa dengan gadget seadanya dan tidak terlalu "ngoyo" untuk mendapatkan gadget terbaru dengan segala pemikiran. Bagi yang terpengaruh, mereka selalu mengikuti perkembangan gadget. Mereka berlomba-lomba membeli gadget terbaru dengan berbagai cara. Mereka "ngoyo" memiliki gadget demi sebuah gengsi. Padahal belum tentu mereka yang mengikuti trend gadget dapat menggunakannya dengan maksmal. Bisa disebut dengan "yang penting punya dan paling bagus diantara yang lain".