Tuesday, October 23, 2012

Pemanfaatan Telematika - Konferensi Video


      Menurut wikipedia, konferensi video  adalah seperangkat teknologi telekomunikasi interaktif yang memungkinkankan dua pihak atau lebih di lokasi berbeda dapat berinteraksi melalui pengiriman dua arah audio dan video secara bersamaan.
Konsep konferensi video sama seperti percakapan antara dua orang (point-to-point) atau melibatkan beberapa tempat (multi-point) dengan lebih dari satu orang di ruangan besar pada tempat berbeda.

       Pada jaringan digital, pengiriman suara membutuhkan kecepatan sekitar 64 Kbps dan pengiriman video membutuhkan kecepatan 1,5-2 Mbps. Untuk layanan video conference secara keseluruhan akan dibutuhkan kecepatan pengiriman sekitar 9,2 Mbps.

Komponen – komponen yang dibutuhkan untuk sebuah sistem video conference diantaranya : 
o Video input : camera video atau webcam
o Video output : monitor computer atau proyektor
o Audio input : microphones
o Audio output : speaker atau headphone
o Media transfer data : LAN atau Internet

Jenis Konferensi Video

Distributed Video Conference
Adalah suatu sistem video conference yang terdiri dari beberapa client yang melakukan konferensi secara langsung antar client yang saling berhubungan tanpa melalui sentral / control unit sebagai pengatur. Server disini berfungsi untuk proses call setup dan handshaking. Keuntungannya video dan audio yang dikirimkan mempunyai kualitas yang bagus karena tanpa direlay ke control unit dahulu. 
Di bawah ini merupakan arsitektur Distributed Video Conference :


Centralized Video Conference
Adalah suatu sistem video conference yang melibatkan beberapa client dengan satu MCU (Multiparty Control Unit) untuk memfasilitasi konferensi tersebut. MCU disini berfungsi sebagai pengatur dan pengendali yang melaksanakan proses seperti audio mixing, video switching dan mixing serta distribusi data dalam konferensi multipoint dan mengirimkan kembali datanya ke terminal yang berpartisipasi. MCU juga menyediakan pertukaran antara codec yang berbeda dan mungkin menggunakan multicast untuk mendistribusikan video yang telah diproses.
Di bawah ini merupakan arsitektur Centralized Video Conference : 


Terdapat dua jenis Centralized conference, yaitu:
1. Loosely-Coupled Conference Yaitu sistem video conference secara terpusat yang mengijinkan masing-masing clientnya untuk berhubungan secara bebas dengan menggunakan codec dan protocol yang berbeda-beda. Sistem ini menggunakan teknologi multicast dalam proses komunikasinya.


2. Tightly-Coupled Conference Yaitu sistem video conference secara terpusat dengan pengaturan atau policy yang ketat yang hanya mengizinkan client-client yang berhubungan menggunakan protocol yang sama. Dalam sistem ini digunakan focus / single user agent yang mengatur dan mengendalikan komunikasi.

Kelebihan konferensi video :
  • Meningkatkan produktivitas karena kemampuan VTC untuk berbagi dokumen, ide atau gambar dengan mudah.
  • Menghemat biaya.
  • Menghemat waktu.
Kelemahan konferensi video :
  • Harga masih terbilang mahal untuk dimiliki sehingga hanya perusahaan atau organisasi tertentu yang mempunyai cukup dana dan sangat membutuhkan yang memiliki konferensi video.
  • Alat-alat untuk konferensi video sulit didapat dan proses penginstalan harus ekstra hati-hati agar tidak salah
 
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Konferensi_video
http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?view=article&catid=10:jaringan&id=373:video-conference&tmpl=component&print=1&page=

Nama : Astria Rahmania
NPM  : 10109709
Kelas : 4KA19

Sunday, August 5, 2012

E-Book Pengantar Sistem Basis Data

Seiring perkembangan waktu, pengolahan sistem informasi saat ini berkaitan dengan basis data. Basis data cukup berperan penting dalam hal keakuratan dan keamanan. Basis data atau database adalah suatu susunan atau kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan yang dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan metode tertentu menggunakan komputer sehiingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakainya. 

Untuk mempelajari Pengantar Sistem Basis Data lebih lanjut, silakan download E-Booknya disini

Wednesday, June 6, 2012

Generaliasasi, Analogi, Sebab-Akibat


Paragraf Generalisasi

Ketika kita menggunakan komputer dan kadang-kadang kita merasakan rasa lelah, nyeri khususnya dibagian tangan, atau mata terasa penat, Hal tersebut bisa disebaban karena kita salah didalam mengatur posisi anggota tubuh kita. Kita harus mengatur posisi sehat di depan komputer.

Berikut ini adalah posisi yang baik pada saat menggunakan komputer :
Ÿ    - Badan pada posisi tegak didepan komputer dan jarak pandang antara mata dan monitor sekitar 45-70cm.
Ÿ   - Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse. Usahakan agar posisinya sejajar antara pergelangan tangan dan mouse.

Jadi, pada saat menggunakan komputer, kita harus memperhatikan posisi yang badan dengan baik. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan efek samping ketika berlama-lama menggunakan komputer.

sumber :


Paragraf Analogi  

Pada dasarnya, komputer mirip dengan manusia. Komputer mempunyai energi yaitu baterai yang apabila habis harus diisi ulang dengan cara dicharge. Begitu pula dengan manusia, apabila energi habis harus diisi ulang dengan cara makan. Apabila komputer sudah terlalu lama bekerja, maka diistirahatkan dulu. Begitu pula pada manusia.

Paragraf Sebab-Akibat 

Ada sebuah mata kuliah pemrograman yang kelasnya dimulai pada sore hari. Sore hari itu biasanya identik dengan lelah, mengantuk, dan bosan. Hal itu lah yang menyebabkan beberapa orang tidak konsentrasi saat kelas pemrograman berlangsung. Akibatnya mereka tidak begitu menguasai program yang sudah diajarkan.

Asteroid


Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma (ekor) sementara asteroid tidak.
Asteroid pertama yang ditemukan adalah 1 Ceres yang ditemukan pada tahun 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Kala itu, asteroid disebut sebagai planetoid.

27 Juni 2011, sebuah asteroid dengan nama 2011MD melintas di dekat Bumi. Dan jaraknya jauh lebih dekat bula dibandingkan antara jarak Bumi dengan Bulan.
Dengan berbondong-bondong, para sstronom dan ilmuwan dari seluruh dunia mengamati kehadiran asteroid 2011MD tersebut. Lalu pertanyaannya adalah : Apakah demikian pentingnya hingga kemunculan asteroid mendapat perhatian sedemikian luar biasa?
Dan jawabannya adalah "memang penting". Kenapa penting? Karena material pada asteroid merepresentasikan bahan untuk membangun sebuah planet. Demikian penjelasan Carol Raymond, Deputy Principal Investigator NASA. Hal ini berhubungan dengan posisi sabuk asteroid di tata surya berada di antara planet-planet dalam yang keras berbatu, sementara planet-planet luar terdiri dari gas, material yang ada di asteroid mengandung petunjuk mengapa planet-planet tersebut sangat jauh berbeda.

 vesta, ceres,  bulan

Sebagai contoh, adalah asteroid Vesta dan planet kerdil Ceres yang terbentuk pada kisaran waktu kurang lebih sama yaitu sekitar 10 juta tahun setelah tata surya terbentuk. Tetapi pada saat sekarang ini, kedua benda angkasa itu kandungan komposisinya sangat jauh berbeda.
Vesta, yang dulu pernah meleleh secara total dan kemudian memadat kembali kini permukaannya menjadi sangat halus. Sedangkan Ceres, sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia pernah mengalami tahapan proses pelelehan.
Kemungkinannya adalah, Vesta mengalami lebih banyak benturan atau trabakan dengan benda-benda angkasa lainnya atau ia memiliki aluminium yang berbentuk radioaktif tingkat tinggi yang melepaskan panas saat pelepasan radioaktif. Dengan mempelajari setiap asteroid, ilmuwan dapat memecahkan misteri ini.


sumber :
http://www.antariksainfo.com/2011/06/material-asteroid-adalah-bahan.html

Komet


Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis. 
 
Komet hampir semuanya terbentuk dari gas - gas luar angkasa yang menyatu menjadi satu serta  debu - debu luar angkasa yang terbentuk selama atau dengan waktu yang cukup lama sekitar 100 - 200 tahun.
Komet di perkirakan muncul antara 76 tahun sekali, bisa saja lebih dari tahun tersebut, mengapa demikian. Komet sangat jauh jaraknya dari matahari sehingga menyebabkan susahnya meteor untuk melakukan pemanasan atau memebentuk bara api dan melayang di udara dengan cepat.

Ketika mendekati Matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi Matahari, sehingga termasuk dalam sistem tata surya. Komet merupakan gas pijar dengan garis edar yang berbeda-beda. Panjang "ekor" komet dapat mencapai jutaan km. Beberapa komet menempuh jarak lebih jauh di luar angkasa daripada planet. Beberapa komet membutuhkan ribuan tahun untuk menyelesaikan satu kali mengorbit Matahari.



Bagian-bagian komet terdiri dari inti, koma, awan hidrogen, dan ekor. Bagian-bagian komet sebagai berikut.
Inti komet adalah sebongkah batu dan salju. Ekor komet arahnya selalu menjauh dari Matahari. Bagian ekor suatu komet terdiri dari dua macam, yaitu ekor debu dan ekor gas. Bentuk ekor debu tampak berbentuk lengkungan, sedangkan ekor gas berbentuk lurus. Koma atau ekor komet tercipta saat mendekati Matahari yaitu ketika sebagian inti meleleh menjadi gas. Angin Matahari kemudian meniup gas tersebut sehingga menyerupai asap yang mengepul ke arah belakang kepala komet Ekor inilah yang terlihat bersinar dari bumi. Sebuah komet kadang mempunyai satu ekor dan ada yang dua atau lebih.

Komet di perkirakan muncul antara 76 tahun sekali, bisa saja lebih dari tahun tersebut, mengapa demikian. Komet sangat jauh jaraknya dari matahari sehingga menyebabkan susahnya meteor untuk melakukan pemanasan atau memebentuk bara api dan melayang di udara dengan cepat.

sumber : 


Aurora


Aurora adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari (angin surya).
Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis yang dinamai bersempena Dewi Fajar Rom, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas. Ini karena di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah Matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa.Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung di iklim tropis.

Aurora adalah pancaran cahaya alami, yang biasanya timbul pada malam hari khususnya di daerah kutub. Ilmuwan menyebutnya sebagai Aurora Kutub.

Pada garis lintang utara, fenomena ini disebut sebagai Aurora Borealis yang sering muncul sebagai cahaya menyala berwarna kemerah-merahan. Aurora Borealis biasanya juga disebut sebagai Northern Lights sebagaimana cahaya ini hanya terlihat pada langit utara di bagian bujur utara bumi atau lebih tepatnya di daerah sekitar kutub utara. Aurora Borealis sering muncul pada bulan September hingga Oktober dan pada bulan Maret hingga April. (Wikipedia)


sumber :