Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor
atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi
lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya
(lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari
penampakan visualnya. Komet menampakkan koma (ekor) sementara asteroid tidak.
Asteroid pertama yang ditemukan adalah 1
Ceres yang ditemukan pada tahun 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Kala itu, asteroid
disebut sebagai planetoid.
27 Juni 2011, sebuah asteroid dengan nama
2011MD melintas di dekat Bumi. Dan jaraknya jauh lebih dekat bula dibandingkan
antara jarak Bumi dengan Bulan.
Dengan berbondong-bondong, para sstronom dan
ilmuwan dari seluruh dunia mengamati kehadiran asteroid 2011MD tersebut. Lalu
pertanyaannya adalah : Apakah demikian pentingnya hingga kemunculan asteroid
mendapat perhatian sedemikian luar biasa?
Dan jawabannya adalah "memang
penting". Kenapa penting? Karena material pada asteroid merepresentasikan
bahan untuk membangun sebuah planet. Demikian penjelasan Carol Raymond, Deputy
Principal Investigator NASA. Hal ini berhubungan dengan posisi sabuk asteroid
di tata surya berada di antara planet-planet dalam yang keras berbatu,
sementara planet-planet luar terdiri dari gas, material yang ada di asteroid
mengandung petunjuk mengapa planet-planet tersebut sangat jauh berbeda.
vesta, ceres, bulan
Sebagai contoh, adalah asteroid Vesta dan
planet kerdil Ceres yang terbentuk pada kisaran waktu kurang lebih sama yaitu
sekitar 10 juta tahun setelah tata surya terbentuk. Tetapi pada saat sekarang
ini, kedua benda angkasa itu kandungan komposisinya sangat jauh berbeda.
Vesta, yang dulu pernah meleleh secara total
dan kemudian memadat kembali kini permukaannya menjadi sangat halus. Sedangkan
Ceres, sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia pernah mengalami tahapan
proses pelelehan.
Kemungkinannya adalah, Vesta mengalami lebih
banyak benturan atau trabakan dengan benda-benda angkasa lainnya atau ia
memiliki aluminium yang berbentuk radioaktif tingkat tinggi yang melepaskan
panas saat pelepasan radioaktif. Dengan mempelajari setiap asteroid, ilmuwan
dapat memecahkan misteri ini.
sumber :
http://www.antariksainfo.com/2011/06/material-asteroid-adalah-bahan.html
No comments:
Post a Comment