Wednesday, June 6, 2012

Asteroid


Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma (ekor) sementara asteroid tidak.
Asteroid pertama yang ditemukan adalah 1 Ceres yang ditemukan pada tahun 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Kala itu, asteroid disebut sebagai planetoid.

27 Juni 2011, sebuah asteroid dengan nama 2011MD melintas di dekat Bumi. Dan jaraknya jauh lebih dekat bula dibandingkan antara jarak Bumi dengan Bulan.
Dengan berbondong-bondong, para sstronom dan ilmuwan dari seluruh dunia mengamati kehadiran asteroid 2011MD tersebut. Lalu pertanyaannya adalah : Apakah demikian pentingnya hingga kemunculan asteroid mendapat perhatian sedemikian luar biasa?
Dan jawabannya adalah "memang penting". Kenapa penting? Karena material pada asteroid merepresentasikan bahan untuk membangun sebuah planet. Demikian penjelasan Carol Raymond, Deputy Principal Investigator NASA. Hal ini berhubungan dengan posisi sabuk asteroid di tata surya berada di antara planet-planet dalam yang keras berbatu, sementara planet-planet luar terdiri dari gas, material yang ada di asteroid mengandung petunjuk mengapa planet-planet tersebut sangat jauh berbeda.

 vesta, ceres,  bulan

Sebagai contoh, adalah asteroid Vesta dan planet kerdil Ceres yang terbentuk pada kisaran waktu kurang lebih sama yaitu sekitar 10 juta tahun setelah tata surya terbentuk. Tetapi pada saat sekarang ini, kedua benda angkasa itu kandungan komposisinya sangat jauh berbeda.
Vesta, yang dulu pernah meleleh secara total dan kemudian memadat kembali kini permukaannya menjadi sangat halus. Sedangkan Ceres, sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia pernah mengalami tahapan proses pelelehan.
Kemungkinannya adalah, Vesta mengalami lebih banyak benturan atau trabakan dengan benda-benda angkasa lainnya atau ia memiliki aluminium yang berbentuk radioaktif tingkat tinggi yang melepaskan panas saat pelepasan radioaktif. Dengan mempelajari setiap asteroid, ilmuwan dapat memecahkan misteri ini.


sumber :
http://www.antariksainfo.com/2011/06/material-asteroid-adalah-bahan.html

No comments:

Post a Comment