Menurut sejarah, es krim telah dikenal sejak abad ke-4 sebelum masehi. Saat
itu, Kaisar Nero dari Romawi memberi perintah untuk mengambil es dari
pegunungan dan menghidangkannya dengan dihiasi buah-buahan.
Es krim dengan bentuk yang kita lihat sekarang pertama kali diperkenalkan
oleh Kaisar Tang dari Dinasti Shang, China. Saat itu, sang Kaisar memerintahkan
agar es dicampur dengan susu sapi dan tepung. Semua bahan tersebut diaduk
hingga menjadi krim.
Di Eropa, es krim diperkenalkan oleh Marcopolo. Mereka memproduksi mesin
yang bisa membuat air menjadi beku. Karena listrik belum ditemukan, mesin
tersebut menggunakan minyak tanah. Hal itulah yang membuat es menjadi mahal
sehingga hanya dikonsumsi oleh bangsawan. Hingga abad ke-16, es krim
adalah hidangan yang mewah.
Berikut ini adalah beberapa fakta sejarah mengenai es krim.
- Kata ice cream berasal dari frasa “iced cream”.
- Kedai es krim yang pertama didirikan adalah di New York City pada tahun 1776.
- Terobosan besar dalam pembuatan es krim adalah penggunaan garam untuk mengatur temperatur adonan, serta ditemukannya freezer.
- Tahun 1846, Nancy Johnson dari New England menemukan mesin es krim manual, yang kemudian dipatenkan oleh William G. Young dengan nama “Johnson Patent Ice-Cream Freezer” pada tahun 1848.
- Tahun 1851, Jacob Fussel mendirikan pabrik es krim skala besar yang pertama.
- Tahun 1897, Alfred L Cralle menemukan dan mematenkan cetakan es krim dan scooper.
- Tahun 1926, Clarence Vogt menemukan freezer modern.
Dahulu, di Italia,
Fransesco Propopio dei Coltelli menjual es buah berupa strawberry sorbet dan es
krim. Awalnya, orang-orang menganggap itu adalah makanan yang aneh. Namun
semakin lama pembuatan es krim semakin meluas, dan sekarang Italia menjadi
salah satu negara yang terkenal akan kelezatan es krimnya.
Di Amerika,
es krim adalah sajian orang-orang ternama seperti Presiden Amerika George
Washington dan Thomas Jefferson. Saat ini, Amerika adalah negara yang
masyarakatnya paling banyak mengonsumsi es krim. Rata-rata setiap orang menghabiskan
15-20 liter per tahun.
Es krim dapat dibedakan
komposisi dan kandungannya. Komponen terpenting dari es krim adalah lemak susu
dan susu skim. Di Inggris, ada standar tersendiri untuk produk es krim.
Pemerintah menetapkan produk es krim harus mengandung 2,5 persen lemak susu dan
7,5 persen susu skrim (padatan susu non lemak). Jika dicampur dengan buah, maka
kandungan lemak susunya 5 persen atau 7,5 persen serta kandungan susu skrim 7,5
persen atau 2,0 persen.
Berdasarkan literatur, es
krim dapat dikelompokkan dalam tiga kategori berdasarkan kandungan lemak dan
komponen solid non lemak atau susu skrim. yakni :
• standar, kadar lemaknya 10 % dan komponen solid susu non lemak 11 %.
• premium, kadar lemaknya 15 % dan komponen solid susu non lemak 10 %.
• dan super premium, kadar lemak paling tinggi atau sekitar 17 persen dan komponen solid susu non lemak paling rendah atau sekitar 9,25 %.
• standar, kadar lemaknya 10 % dan komponen solid susu non lemak 11 %.
• premium, kadar lemaknya 15 % dan komponen solid susu non lemak 10 %.
• dan super premium, kadar lemak paling tinggi atau sekitar 17 persen dan komponen solid susu non lemak paling rendah atau sekitar 9,25 %.
Es krim juga bisa dibedakan
berdasar komposisinya, yakni :
• Milk ice, atau es susu adalah produk yang memiliki lemak dalam jumlah rendah atau sekitar 4 persen.
• Sherbet, memiliki kandungan lemak sekitar 2 persen.
• Water ice, tak menggunakan lemak susu dan susu skrim melainkan hanya menggunakan jus buah dan gula serta ditambahkan penstabil.
• Milk ice, atau es susu adalah produk yang memiliki lemak dalam jumlah rendah atau sekitar 4 persen.
• Sherbet, memiliki kandungan lemak sekitar 2 persen.
• Water ice, tak menggunakan lemak susu dan susu skrim melainkan hanya menggunakan jus buah dan gula serta ditambahkan penstabil.
Di pasaran, es krim
digolongkan atas kategori
• Economy
• Good average
• Deluxe
• Economy
• Good average
• Deluxe
Perbedaan utama dari ketiga jenis es krim tersebut terletak pada kandungan
lemak susunya. Selain tiga kategori di atas, saat ini di pasaran juga dikenal
es krim rendah lemak, yaitu es krim yang direduksi kandungan lemaknya per
takaran saji. Reduksi yang dilakukan umumnya sebesar 25 hingga 50 persen dari
jumlah normal. Jadi, kandungan lemak dalam es krim rendah lemak hanya sekitar
2-6 persen.
sumber :
http://www.loveicecream.110mb.com/jenis%20es%20krim.htm
No comments:
Post a Comment